Rabu, 04 September 2013

Rindu Ibadah


Assalammualaikum wr.wb

Ini mungkin bisa di bilang pengalaman pribadi ku, ini mungkin tidak selalu benar sesuai persepsi ku, dan andai para pembaca pernah mempunyai prasaan yang sama seperti  ku mungkin bisa saja tulisan ku ini benar.
Ikutin crita ku,,
Apa kalian pernah merasa rindu saat tidak mengerjakan ibadah yang biasa kalian lakukan sehari- hari?
(Tanya sama diri sendiri )  pasti pernah,, J

Ya,,, tapi mungkin ada orang-orang yang tidak menyadari bahwa dirinya merindukan hal tersebut, jika dia meninggalkan ibadah yang sering dibuatnya,,,

Ini pengalaman saya waktu aku SD kelas 4,,
Di suatu siang pada hari jum’at, aku masih ingat itu… perasaan saya  benar – benar gelisah gk menentu, jantung terasa  berdebar kencang, aku merasakan pertanda yang tidak baik dari perasaanku,, (kls 4 SD)
, sempat ku sampaikan perasasan ini ke ibuk saya, tapi katanya : gpp itu prasaan  aja..

aku juga bingung mau menggambarkan prasaan itu seperti apa tapi yang jelas perasasaan itu bisa membuat orang menangis.

Satu harian menyimpan perasaan seperti itu, sempat aku berfikir apakah akan terjadi yang tidak-tidak dengan keluarga aku ??  yahh memang begitukan ? klo udah perasaan yang gk baik datang langsung mikir yang enggak – enggk padahal lebih bagus baca qur’an kan bisa, tapi maklum masih kecil,,, temann… jadi  gk kepikiran kesitu.

Singkat crita.
Tiba saatnya shalat jum’at seperti biasa dulu aku klo shalat jumat pasti carik barisan yang paling belakang biar bisa cerita- cerita sama kawan, klo ada kertas bacaan sebelum imam khutbah tu kertas digulung2 trus di buat untuk nokok2 kepala kawan, ya  aku jugak ditokok si.,, dulu belum ngerti klo pas imam khutbah kita gk boleh cakap2 jadi yaudah klo imam khutbah begosip ajalah diblakang sambil main kertas yang digulung tadi…
Tapi kali itu beda, aku diam  dan gk banyak ngomong tapi tetep ngomong jugak si #namnya kawan ada nanyk2 gitu.. oke. Shalat pun mulai,,

Allahuakbar…..
Ku ikuti shalat itu dengan berat hati, rasa ku ingin nangs saja menahan perasaaan yang gk enak tadi..
Akhirnya aku gk sanggup lagi.. di tengah jalannya shalat aku pergi pulang, lari tunggang langgang. Sampai rumah berlinang semua airmata yang tertahan dari pagi tadi,,,,  tanpa sebab yang jelas terus menangis sampai  kesedihan itu hilang atau berkurang,, meluk  ibuku. 

“kenapa ?” katanya
“gpp buk cman gk enak aja prasaan nya “ aku jawab

Tapi setelah aku selesai nangis, dah agak redaan prasaan ku. Alhamdulillah…. Gk ada apa2
Keesokan harinya aku bangun kesiangn mungkin jam 7 gitu # kls 4 masuk siang .  terbangun dengan perasan yang kayak kemarin, malah nangis lagi….
Langsung carik ibuk ,,

“Hemm,,,hemm,,hem (lagi nangs )” aku ni
“knapa ?” kata ibuk
“izul dah  3 hari gk shalat subuh kesiangan aja” kata ku
“itulah dibangunin pun payah x, klo suruh bangun makanya bangun # galak x ibuk ku “ kata ibuk.
“iya buk, gk lagii  “ aku jawab

Ini la persepsi ku knapa aku gelisah, kembali lagi ini cuman persepsiku. Mungkin banyak alas an –alasan yang kita gk ketahui dari apa yang kita rasakan.



Dan untuk keesokan harinya dah gk ada lagi tu prasaan yang kayak gitu. Itu lah yang kusebut rindu dalam beribadah..

Sekarang..
Tapi akhir2 ini aku jugak merasakan hal yang sama dari critaku dulu, ada ibadah2 yang telah  terkurangku dalam pelaksanaanya. Mudah2 an  bisa la dimaksimal ,,aamiin.


Untuk critaku ini, aku bukan lah seorang yang banyak melakukan ibadah ya,,, waktu kls 4 SD ibadah ku hanya shalat 5 waktu dan puasa tapi ya kayak tadi  ku katakana ibadah yang dikerjakan secara terus menerus akan masuk ke jiwa kita akan bergabung kedalam hati nuranimu, cba saja kau tinggalkan ibadah yang selama ini kau buat. Mungkin perasaan mu akan sama # kita bukan membicarakan dosa ya..  kls 4 SD  belum banyak ngerti dosa. tapi aku membicarakan jiwa,,, jiwa yang selalu membutuhkan amalan2 baik dari insan-insan sekalian.

Mungkin itulah hal-hal yang bisa kubagikan untuk ku dan untuk pembaca sekalian. Disini aku juga bukan hanya mengingatkan pada orang lain tapi pada diriku sendiri. Sekali lagi maaf jika ada tulisan yang salah.
Dan terimakasih bagi pembaca sekalian..

Wassalammualaikum wr.wb



Tidak ada komentar:

Posting Komentar