Assalammualaikum wr.wb
Terkadang kesempatan untuk dapat berkarya itu sangat banyak,
hanya saja waktu memperolehnya sangt cepat. Andai ku abaikan sebentar saja ,
maka hilanglah keinginan itu. Tapi ini adalah kesempatan yang ku ambil di dua
per tiga malam yang gelap dan dingin untuk menulis suatu buah pemikiran yang
terbersit dalam sebuah ketidak sengajaan.
Ayoo kita bahass ,,, J
Akhir-akhir ini ada seorang yang merasakan dirinya lebih
malas dari biasaanya, tidak bersemngat seperti dahulu. Seperti : jarang
belajar, jarang membaca, jarang menyelesaikan persoalan2, jarang membantu orang
tua, yang parah nya adalah kurang dalam beribaadah dll, kehidupanya banyak dihabiskan dengan bermalas2 an, tidur
dan bermain.
Mau klarifikasi ni. Sebenarnya bkan itu yang dia inginkan. Bkan
bermain dan bermalas2 an,, tapi dia sering berjalan2 keluar, berpergian,
ketempat2 kawannya ,,, bkan semata2 hanya bermain2 saja, tapi aku melihat
kehidupan mereka, ada yang sangat bertangggung jawab dengan tugasnya, ada yang
begitu akrab dengan orang tuanya, ada yang sama tingkah laku orang tuanya
dengan anaknya. Yahhhh…. Begitulah…. Intinya memetik pelajaran dari apa yang
dia lihat.
#skip
Tapi tetap saja selalu ada saitan yang mengganngu kan ?
demikian juga, dia tettap tidak bisa memanfaatkan waktu nya dengan lebih baik seperti dulu. Belum bisa
memberikan action terhadap dirinya sendiri.
Maka ketika kita melakukan kesalahan dengan sengaja, allah
itu akan memberikan kesempatan untuk memperbesar kesalahan itu lagi.
Contohni : seorang koruptor yang berhasil mencuri uang 100
jta, akan berniat mencuri lagi 200 jta dan berhasil tapi mungkin untuk ketiga
atau keempat dengan jumlah yang lebih banyak disitulah allah akan memberikan
balasan padanya.
Jangan salahkan allah yang telah memberikan kesempatan
bertaubat tapi tidak di manfaatkan.
#skip
Sama seperti dia ini,
diberikan waktu yang cukup tapi tidak bisa memanfaatkan nya dengan baik. Akhir2
ini selalu menunda pekerjaan tidak memaksimalkannya. Walaupun banyak factor yang
buat dia begini..
Yaa,,, banyak factor : factor pendidikan, factor perasaan, factor
kesendirian, factor pertemanan dll
tapi terlalu naïf jika kalah dengan faktor2 seperti
itu. Karena jalan keluar itu akan dating
ketika kita sendiri yang menginginkan kedatangnnya.
yakin. Allah itu terlalu hebat untuk di diktekan
kemampuannya. Jadi siap2 untuk mendapat kejutan
darinya.
# pemikiran singkat
Kalau orang cina yang cipit2 itu bilang : waktu adalah uang tapi orang arab mengatakan WAKTU ADALAH
PEDANG
Pemanfaatan waktu yang telah diberikan sebesar 24 jam akan
terus kurang jika di gunakan untuk
mencari uang boii…
Tapi ini yang tersirat dalam fikiranku :
Seorang yang masih muda pasti mempunyai waktu yang cukup
banyak. Dan waktu itu dibiarkan sia2 tanpa bekas yang berart.i layaknya air di daun
talas . Tapi dia menginkan perubahan dari dalam dirinya. begitupun dia tetap
kalah dengan keinginan untuk menyianyiakan waktu. Apa yang bisa terjadi ?
Mungkin saja tergangggu masa depannya ya …
Mungkin saja allah akan memperkecil waktu yang telah
diberikan untuk masa depan dan dimassa
depan tidak memberikan banyak waktu luang padanya, karena ketika muda waktu
luang itu telah dihabiskan semua untuk nafsunya saja.
Itulah yang terfikir ku
Waktu adalah pedang. Mau jadi apakah pedang itu ? yang baik
atau yang buruk ? atau malah terbunuh dengan pedang itu sendiri. Aku dan
pembaca yang harus benar memegang pedang itu. Memanfaatkannya dengan tepat dan
cepat, serta menyimpannya ketika tak terpakai.
Dalil pendukung :’
Surah al asr (1-3)
1.
Demi maasa
2.
Sesungguhnya, manusia dalam
kerugian
3.
Kecuali orang2 yang
berimana dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan
menasihati untuk kesabaran.
Semoga bermanfaaat
dan sebagai untuk bahan instrospeksi diri bagi pembaca dan penulis.
Maaf jika banyak kesalahan dalam penyimpulan masalah yang
tertulis. Karya akan lebih baik jika banyak masukan yang membangun bkan
menghancurkan.
Terimakasih bagi para pembaca J
kalian cantik2 dan gateng2 ,,,, heheheheheh
Wassalammualaikum..
mantab.. zul.KULIAH mana skarang zul?
BalasHapushttp://wira-erry.blogspot.com/