Assalamualaikum wr. Wb
Ikhwan wa akhwati fillah ….
Sadarkah kita berubah ??
sadar belum ?,,, hayooo ??
ketika kau masih duduk dibangku SMP(sekolah menengah
pertama) kau banyak mempunyai teman yang setiap harinya menemanimu, dalam canda tawa, duka lara, jailnya sikap
tanpa sebuah kedewasaan dan banyak lagi. hampir seperti itu tiap harinya,,,
sampai tiga tahun berlalu. Tapi kawan, kau tak kan sadar, bukan ? kalau dia
adalah teman yang akan mejagamu dalam sebuah
nikmat keimanan atau malah yang membawa kita kepada sebuah lembah kesengsaraan.
yaa wajar memang……
karna hidup adalah sebuah perjalanan waktu. Tak kan bias ku
putuskan atau ku kultuskan hari ini aku sudah sangat BIAIK.
Tak lama, kau sudah beranjak SMA(Sekolah Menengah Atas),
pastilah kau mendapatkan teman bermain baru, canda tawa baru, tempat curhat
baru, suasana baru, dan pola berfikir baru, dst.
MAKA.. kau pun
berubah, mungkin yang dulu diam, sekarang sudah mulai pandai berbicara,yang
dulu malu untuk kedepan memperlihatkan kemampuannya sekarang menjadi mahir dari
teman – temannya,, bahkan yang dulu tak
terlihat kemampuannya, sekarang menjadi lebih mantap dalam memperlihatkan
bakatnya… dst
Cerita sekarang…..
Kalau kau berjumpa dengan yang namanya ROHIS, dan masuk
didalamnya,, maka bersiap2 lah berubah.
#TIMBULKAN RASA OPTIMIS.
berubah dan terjerumus kedalam lembah persaudaraan yang satu
dan lainnya memberikanmu senyuman jannah dari raut wajahnya.
Berubah dan terjerumus dalam sebuah keoptimisan gaya hidup
yang mengantarkan pada pola kesuksesan
dalam orientasi dunia dan akhirat.
Barubah dan terjerumus pada loyalitas keperduli akan keadaan umat, lewat banyaknya progja – progja yang mengantarkan setiap bagian dari kita menjadi lebih dewasa
dalam berorganisasi.
Berubah dan terjerumus dalam
sebuah mimpi – mimpi besar yang harus teralisasi.
Dan berubah menjadi seorang yang
dikatakan.” Sok alim,” sok bener banget” sok muna “ sok baik” sok sok lainnya”
Itulah hidup,,,
Temen sukak bilang “ si fulan dah
gk seperti dulu lagi, sudah berubah “ perkataan yang kerap kali terdengar.
Terus gimna,,? kalau dulu sama si
temen adalah bukan hal yang baik, masak mau kita teruskan hidup seperti dulu. Pastinya
enggak lah.
Yang terpenting adalah kesopanan
dalam menyikapi si teman, bagai mana kah yang baiknya.
Dan setelah SMA, nanti hal yang
sama akan kita rasakan, di jenjang waktu selanjutnya,, hidup akan selalu
berubah, Muaranya adalah kematian, dan perjalanannya adalah sebuah pola hidup,
baik, atau tidak.
Hidup tidak akan semakin mudah, namun harus
semakin kokoh dalam sebuah prinsip. Seperti pohon, semakin menjulang keatas
semakin banyak angin, petir, dan manusia yang akan menjatuhkannya, tapi semakin
kokoh pijakan akar – akarnya.
Mari mentadabarur Kupu – kupu yang allah swt ciptakan.
Adalah seekor ulat, yang tak indah,jijik, bahkan gatal.
namun perlahan, terus dijalaninya kehidupan yang allah berikan, allah
menyediakan mkanan berupa dedaunan yang tersebar seantero negeri.. si ulat
menikmati proses kehidupannya,
Hingga akhirnya, ada sebuah proses diam, saat – saat bermuhasabah
dari si ulat, diamnya ulat tak perna menunjukan kesombongannya. Diamnya siulat
tak mengusik hewan lain disekitarnya. Hingga
dalam perjalanan waktu….. booom
Ulat yang menjijikan tadi berubah, berubah menjadi seekor
kupu – kupu indah, yang terbang diatas bunga – bunga indah juga, mengambil
serbuk sari dan menjadi manfaat untuk si bunga sebagai media perkawinan alami
antara bunga satu dan lainnya,
Indah bukan…’?
Diakhir hidup perjalanan sulit si ulat, ternyata keindahan dan kemanfaatannya
didunia didapatkannya.
Maka manusia harus lebih dari si ulat harusnya.
(Q.s Albaqarah 2 :218 ;
q.s al – an’fal 8: 74 ; qs at-
taubah 9:20)
Sekian, assalamualaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar