assalamualaikum wr.wb
mungkin ini merupakan sebuah titik balik dari sebuah momen yang tak
terlalu penting orang banyak mengetahuinya, namun tidak untuk saya.
sebuah momen yang memberikan impak yang menyadarkan betapa bodohnya diri ini,
sebuah momen yang menerangkan dirimu amat kerdil dan tak berarti untuk orang
lain disana, dan sebuah momen yang menerangkan apakah benar cinta yang diriku
katakan itu bertuju untuk mu Rabb ?
sebenarnya sudah banyak sekali teguran dan rasa malu yang sering hadir
tak sengaja dihadapan diri saya, ooohh tidakk tidak.... bukan tak sengaja, tapi
memang sudah izin allah ingin menampar sedikit demi sedikit diri ini, agar dia
malu dan mau berubah kearah yang lebih baik.
maksud saya, pernah kah kita dihadapkan pada suatu kondisi yang dimaana
kita merasa apa yang kita punya itu terlalu sedikit, sedangkan yang lain begitu
hebat kemampuannya. itu membuat dirimu tersipu, malu, resah dan terkadang
membenci dirimu,oranglain dan waktu. oia... kenapa saya bilang waktu ? ia karna
waktu yang tidak kita manfaatkan dengan baik, setelah berlalu maka penyesalan
yang ada.
Hari ini ditgl 27
Des 2015, ditayangkannya film Tausyiah Cinta perdana dimedan, film ini tentang
perjalanan hidup anak manusia yang mencari jati diri, mencari belahan jiwanya
dan mencari apa yang ingin tuhannya mau terhadap diri seseorang, untuk menjadi
pribadi yang pantas dikatakan beriman, kurang lebih seperti itu lah. Saya salah
satu penonton dari film itu. Heehhhe.... namun sebenarnya film TC yang boomig
di IG itu. gk terlalu penting buat saya
, dikarenakan sedikit kurang rapi alur
cerita tiap bagiaan film dan kurangnya acting pemain memerankan para tokoh, hingga saya belum dapat merasakan keresahan
dari peran mereka.#menurut saya. Namun dibalik itu semua, di film ini para
pemainnya insya allah adalah pemuda – pemuda yang luar biasa, pemuda yang allah
karuniakan paras yang baik(akhwat= cantik, ikhwan= guanteng) :D, tubuh yang
baik(proporsional, waduuuhh keren lah, ada manis – manisnya gitu# iklan kalee),
kesempatan dan tak sombong(hafalan al- qurannya banyak men, saya anggap itu adalah
bentuk penyerahan dirinya pada allah, sadar bahwa tiada yang bisa dibanggakan
dari dirinya selain ingin mendapat syafaat
lewat al – quran yang terus dihafalkannya.).
Apakah mereka adalah manusia – manusia yang dekat dengan
sebuah pusaran ??
Tau kan ? kalau ada sebuah benda yang dekat dengan sebuah
pusaran, terserah pusaran apa saja itu, maka benda yang paling dekatlah yang
paling merasakan efeknya, jadi apakah mereka adalah orang yang dekat dengan
pusaran ?
Yang dekat dengan dengan pusaran menghafal al-quran maka
jadilah dia seorang yang cepat dan konsisten menjadi seorang hafiz atau malah
da’i selama dia masih dekat dengan pusaran. Yang dekat dengan pusaran ilmu
eksak mka cepat lah dia menjadi sorang ilmuan yang berguna, yang dekat dengan dunia
tulis menulis maka cepat juga dia mahir menulis dan menjadi seorang penulis
handal. Begitu seterusnya.
Kita butuh pusaran itu, bukan hanya satu pusaran tapi banyak
pusaran untuk menjadi lebih baik. beberapa pusaran yang saya saksikan di hari
ini adalah, pusaran orang – orang yang cinta akan kreatif dakwah, melakukan hal
berbeda untuk jalan dakwah sehingga hangat dakwah itu meresap ke hati dan
terasa nyaman. Pusaran yang lainnya adalah (untuk saya) pusaran semangat dan
senyum ringan dari salah satu pemaian TC yang saya anggap paling bagus
actingnya, jujur senyumnya dan lembut parasnya, ia berprofesi sebagai penulis buku – buku islam,
muda, tampan dan hafiz 15 juz(masya alla) yaitu zaky Ahmad Rivai.
Mendekat pada pusaran membuat diri kita terpacu, dan
terpelihara
MARI MENDEKAT DENGAN PUSARAN KITA.
Terimakasih Rasuluallah SAW ( Pusaran terbaik untuk umat )
.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar