Minggu, 27 Desember 2015

PUSARAN


assalamualaikum wr.wb

mungkin ini merupakan sebuah titik balik dari sebuah momen yang tak terlalu penting orang banyak mengetahuinya, namun tidak untuk saya. sebuah momen yang memberikan impak yang menyadarkan betapa bodohnya diri ini, sebuah momen yang menerangkan dirimu amat kerdil dan tak berarti untuk orang lain disana, dan sebuah momen yang menerangkan apakah benar cinta yang diriku katakan itu bertuju untuk mu Rabb ?

 

sebenarnya sudah banyak sekali teguran dan rasa malu yang sering hadir tak sengaja dihadapan diri saya, ooohh tidakk tidak.... bukan tak sengaja, tapi memang sudah izin allah ingin menampar sedikit demi sedikit diri ini, agar dia malu dan mau berubah kearah yang lebih baik.  maksud saya, pernah kah kita dihadapkan pada suatu kondisi yang dimaana kita merasa apa yang kita punya itu terlalu sedikit, sedangkan yang lain begitu hebat kemampuannya. itu membuat dirimu tersipu, malu, resah dan terkadang membenci dirimu,oranglain dan waktu. oia... kenapa saya bilang waktu ? ia karna waktu yang tidak kita manfaatkan dengan baik, setelah berlalu maka penyesalan yang ada.

 

Hari ini ditgl 27 Des 2015, ditayangkannya film Tausyiah Cinta perdana dimedan, film ini tentang perjalanan hidup anak manusia yang mencari jati diri, mencari belahan jiwanya dan mencari apa yang ingin tuhannya mau terhadap diri seseorang, untuk menjadi pribadi yang pantas dikatakan beriman, kurang lebih seperti itu lah. Saya salah satu penonton dari film itu. Heehhhe.... namun sebenarnya film TC yang boomig di IG  itu. gk terlalu penting buat saya , dikarenakan  sedikit kurang rapi alur cerita tiap bagiaan film dan kurangnya  acting pemain memerankan para tokoh,  hingga saya belum dapat merasakan keresahan dari peran mereka.#menurut saya. Namun dibalik itu semua, di film ini para pemainnya insya allah adalah pemuda – pemuda yang luar biasa, pemuda yang allah karuniakan paras yang baik(akhwat= cantik, ikhwan= guanteng) :D, tubuh yang baik(proporsional, waduuuhh keren lah, ada manis – manisnya gitu# iklan kalee), kesempatan dan tak sombong(hafalan al- qurannya banyak men, saya anggap itu adalah bentuk penyerahan dirinya pada allah, sadar bahwa tiada yang bisa dibanggakan dari dirinya selain ingin mendapat syafaat  lewat al – quran yang terus dihafalkannya.).

 

Apakah mereka adalah manusia – manusia yang dekat dengan sebuah pusaran ??

Tau kan ? kalau ada sebuah benda yang dekat dengan sebuah pusaran, terserah pusaran apa saja itu, maka benda yang paling dekatlah yang paling merasakan efeknya, jadi apakah mereka adalah orang yang dekat dengan pusaran ?

 

Yang dekat dengan dengan pusaran menghafal al-quran maka jadilah dia seorang yang cepat dan konsisten menjadi seorang hafiz atau malah da’i selama dia masih dekat dengan pusaran. Yang dekat dengan pusaran ilmu eksak mka cepat lah dia menjadi  sorang  ilmuan yang berguna, yang dekat dengan dunia tulis menulis maka cepat juga dia mahir menulis dan menjadi seorang penulis handal. Begitu seterusnya.

Kita butuh pusaran itu, bukan hanya satu pusaran tapi banyak pusaran untuk menjadi lebih baik. beberapa pusaran yang saya saksikan di hari ini adalah, pusaran orang – orang yang cinta akan kreatif dakwah, melakukan hal berbeda untuk jalan dakwah sehingga hangat dakwah itu meresap ke hati dan terasa nyaman. Pusaran yang lainnya adalah (untuk saya) pusaran semangat dan senyum ringan dari salah satu pemaian TC yang saya anggap paling bagus actingnya, jujur senyumnya dan lembut parasnya, ia   berprofesi sebagai penulis buku – buku islam, muda, tampan dan hafiz 15 juz(masya alla) yaitu zaky Ahmad Rivai.

Mendekat pada pusaran membuat diri kita terpacu, dan terpelihara

MARI MENDEKAT DENGAN PUSARAN KITA.

Terimakasih Rasuluallah SAW ( Pusaran terbaik untuk umat )

 .

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar